Pengaruh Evolusi Virus terhadap Vaksin Corona

Rencana Tata Laksana Vaksin Corona, Begini Tahapannya

Vaksin Corona belakangan menjadi bahan perbincangan yang hangat di semua kalangan. Kemunculan vaksin tersebut menjadi berita yang sangat dinantikan sebab seperti memberikan harapan baru di tengah pandemi yang menyerang seluruh dunia selama hampir satu tahun ini. Banyak negara termasuk Indonesia sudah mulai menyusun rencana mengenai tahapan uji klinis vaksin tersebut, pengurusan izin edar hingga skema pendistribusian untuk masyarakat.

Jumlah penyakit akibat virus tidak bisa lagi dihitung dengan jari. Salah satu yang paling menyeramkan adalah penyakit AIDS akibat HIV. Dulu para ahli berhasil menemukan obat yang efektif untuk menyembuhkan pasien yang menderita penyakit tersebut. Namun seiring waktu, keampuhan obat yang sama menjadi berkurang akibat virus yang mengalami evolusi. Hal ini pula yang dikhawatirkan dalam penyaluran vaksin Covidyang sudah mulai direncanakan.

Bersama dengan terciptanya vaksin Coronayang diharapkan menjadi solusi, muncul kekhawatiran lain tentang keefektifan vaksin untuk menghadapi evolusi virus. Sebagaimana diketahui bahwa virus Corona juga memiliki kemampuan untuk menjadi kebal terhadap vaksin atau obat. Kondisi itu terjadi akibat mutasi spontan dalam material genetik virus hingga virus-virus mutan berkembang sangat cepat dan lebih ganas.

Mengenal Sejarah Resistensi Virus

Update Terbaru Vaksin Corona, Dari Pre Order Hingga Uji Klinis

Sepanjang sejarah, sebagian besar vaksin tidak mengalami kegagalan dalam pemanfaatannya. Contohnya adalah vaksin campak yang bisa secara efektif mencegah penyakit campak karena virus yang menyebabkannya tidak bisa mengalami evolusi. Berita ini mungkin menjadi kabar membahagiakan meskipun nyatanya tetap ada jenis virus yang bisa mengalami evolusi dan akhirnya menjadi resisten terhadap vaksin.

Faktanya memang beberapa jenis virus seperti malaria, influenza dan HIV memiliki mikroba yang bisa berkembang dengan sangat cepat. Dalam dunia pertanian juga ditemukan vaksin-vaksin hewan yang gagal akibat terjadinya evolusi. Fakta ini menimbulkan keraguan apakah nantinya vaksin Coronayang saat ini sedang dikembangkan juga akan berbenturan dengan evolusi virus hingga manfaatnya tidak lagi dapat diandalkan.

Berbagai Kemungkinan Bisa Terjadi

Pemberian vaksin akan menghasilkan imunitas yang bekerja saat imun atau sel-sel antibodi menempel pada molekul di permukaan virus. Jika molekul di permukaan virus mengalami mutasi atau perubahan, maka antibodi tidak lagi bisa menempel dengan baik. Akibatnya virus bisa lepas dan menyerang tubuh. Kondisi seperti inilah yang membuat vaksin harus selalu diperbarui secara berkala demi bisa menjaga keefektifannya.

Evolusi virus Corona juga sangat mungkin terjadi dengan cara yang berbeda. Virus mampu menjadi senyap, bereproduksi secara melambat bahkan bisa bersembunyi di organ-organ yang sistem imunnya kurang aktif. Evolusi virus ini sering tidak terdeteksi karena tidak menyebabkan penyakit akut. Jenis evolusi ini yang termasuk dikhawatirkan akan mempengaruhi vaksin corona itu sendiri.

Evolusi yang paling berbahaya pada virus jika mampu mereplikasi diri lebih cepat daripada imunitas yang dihasilkan vaksin. Apalagi jika sampai virus melemahkan imunitas yang dihasilkan vaksin, maka sudah pasti akan lebih sulit menanganinya. Apabila kondisi seperti itu terjadi pada vaksin khusus Corona, maka virus mutan akan mampu melemahkan sistem imun lebih parah.

Memerlukan Penelitian Berkelanjutan

Vaksin khusus Corona yang telah ditemukan bukanlah solusi akhir dari pandemi ini. Para peneliti dan ilmuwan hendaknya tidak berhenti melakukan penelitian secara berkelanjutan. Penelitian tersebut diharapkan bisa menemukan kondisi-kondisi tertentu seperti halnya evolusi virus hingga akhirnya bisa diciptakan kembali vaksin baru yang lebih efektif.

Di masa pandemi ini, semua masyarakat perlu melakukan upaya menjaga kesehatan dengan lebih serius. Kamu bisa tetap mendapatkan layanan kesehatan dari dokter tanpa harus keluar rumah dengan menggunakan aplikasi Halodoc, termasuk untuk tahu berita terbaru tentang vaksin Corona.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *