Cek Perkembangan Anak Sejak Lahir Sampai Usia 12 Bulan

Anak-anak adalah usia emas, dimana mereka akan bertumbuh dan berkembang dengan pesat. Banyak orang yang bilang bahwa apa yang anak-anak dapatkan semasa kecil, itulah yang membuat setiap anak memiliki nilai dan perilaku yang berbeda. Untuk itu, penting bagi Anda untuk cek perkembangan anak. Kali ini, akan diurutkan berdasarkan usianya:

1. Bayi usia 1 sampai 3 bulan

Pada usia ini, perkembangan fisik yang dialami oleh bayi biasanya hanya pada perubahan tinggi dan berat. Di usia ini, anak akan beradaptasi untuk hidup di lingkungannya yang baru. Sebelumnya, bayi hidup di dalam kandungan ibunya selama 9 bulan. Bayi akan belajar bahwa tidur seharusnya dilakukan di malam hari, selama 3 bulan. Inilah yang menyebabkan anak seringkali menangis di malam hari selama masa adaptasinya.

Pada fase ini, anak akan mengenali suara-suara di sekitarnya. Ia juga akan menajamkan pendengaran dan penglihatannya. Mengajak anak bercermin juga bisa membuatnya mengenal wajahnya sendiri.

2. Bayi usia 3 sampai 6 bulan

Anak pada usia ini akan menunjukkan perkembangannya melalui gerak motorik. Bayi akan sangat aktif bergerak. Pada fase ini, anak biasanya akan bisa tengkurap dan berbalik sendiri. Karena itulah, orang tua harus sangat berhati-hati dan terus mengawasi anak karena ia akan terus mengeksplor apa yang ia bisa.

Tidak jarang anak pada usia ini berusaha untuk duduk sendiri dengan tangannya. Tetapi karena tulang belakangnya belum kuat, maka Anda sebagai orang tua perlu untuk membantunya menyangga tubuh. Anak juga biasanya akan belajar menirukan ucapan dengan gumaman. Tanggapi gumaman anak dengan ucapan yang jelas dan bisa didengar oleh anak. Biasanya, anak akan bahagia dan merespon kembali dengan gumaman.

3. Bayi usia 6 sampai 9 bulan

Ucapan anak akan semakin berkembang pada masa ini. Tidak sedikit anak yang bisa mengucap kata mama atau papa ketika berusia antara 6 sampai 9 bulan. Secara fisik, bayi juga mulai bisa melakukan banyak hal, seperti berguling, tengkurang hingga pindah posisi. Tidak jarang bayi mulai belajar untuk duduk sendiri.

Gigi bayi juga akan mulai tumbuh, sehingga anak harus disiapkan alat khusus yang bisa digigit-gigit olehnya. Mereka akan menggigit barang-barang di sekitarnya, sehingga Anda harus menghindarkan anak dari barang-barang yang tidak aman untuknya.

4. Bayi usia 1 sampai 12 bulan

Bayi sudah akan terikat dengan orang tuanya pada usia ini. Ia akan mencari kehadiran ibunya bila tidak melihatnya. Ia juga akan sering menangis, karena mulai menunjukkan emosi yang ada dalam dirinya. Sisi psikologis dari anak sangat berkembang pada usia ini, sehingga Anda harus peka dan bersabar menghadapinya.

Dari segi fisik, bayi pada usia ini akan mulai merangkak hingga tertatih untuk belajar berjalan. Bayi pada usia ini sudah bisa diberikan makanan pendamping ASI. Orang tua bisa mengusahakan untuk memberikan nutrisi terbaik bagi anak agar tumbuh kembang anak bisa menjadi lebih baik. Lengkapi kadar nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh anak.

Selama perkembangan ini, hindarkan anak dari barang-barang, tayangan, ucapan hingga tindakan yang berbahaya atau tidak baik baginya. Anak cenderung meniru apa yang orang-orang sekitarnya lakukan. Jadi, contohkan hal-hal yang baik untuk anak agar ia tumbuh menjadi anak yang baik. Apabila cukup sulit mengetahui bagaimana proses tumbuh kembang anak, Anda bisa mendapatkan panduannya melalui klikdokter.